Pada lirik "It‘s 2020 and the end of ITDar (of mine, lol)" justru merupakan waktu kelulusan SMP. Ini juga karena berdasarkan lirik "I crawled about how I should continue my schooling time".
2020 (Kelulusan SMP): Abu Nailah menyelesaikan pendidikan menengah pertamanya (yang dalam lagu disebut sebagai masa di ITDar, alias merupakan akronim dari SMP sang musisi di SMPIT Darussalam berdasarkan terjemahan lirik dan lagu Abu Nailah yang berjudul "Pramuka Kita") tepat saat pandemi COVID-19 melanda. Lirik mengenai kebingungan memilih sekolah lanjutan menggambarkan transisinya menuju jenjang SMA.
2020–2023 (Masa SMA): Berdasarkan siklus pendidikan normal di Indonesia, ia menempuh masa SMA pada rentang tahun ini. Nama sekolah "Insance" dalam lagu tersebut kemungkinan besar adalah rujukan untuk Insan Cendekia, sekolah asrama (boarding school) yang dikenal dengan pendidikan Islami yang kuat.
2023–Sekarang (Masa Kuliah di Jogja): Jika ia lulus SMA pada pertengahan 2023, maka saat ini di tahun 2025, Abu Nailah adalah seorang mahasiswa aktif yang sedang menjalani tahun kedua atau ketiga perkuliahannya.
Hal ini menjelaskan mengapa lagu-lagunya yang dibuat selama masa kuliah di Yogyakarta terasa sangat relevan dengan kehidupan mahasiswa perantau yang sedang mencari jati diri sekaligus menjaga nilai-nilai religiusnya. Lirik-liriknya menjadi semacam buku harian musikal yang mencatat perjalanannya dari seorang siswa SMP yang bingung di masa pandemi, hingga menjadi mahasiswa di ISI Jogja (berdasarkan komposisi musiknya akhir-akhir ini).
Pada lirik "It‘s 2020 and the end of ITDar (of mine, lol)" justru merupakan waktu kelulusan SMP. Ini juga karena berdasarkan lirik "I crawled about how I should continue my schooling time".
2020 (Kelulusan SMP): Abu Nailah menyelesaikan pendidikan menengah pertamanya (yang dalam lagu disebut sebagai masa di ITDar, alias merupakan akronim dari SMP sang musisi di SMPIT Darussalam berdasarkan terjemahan lirik dan lagu Abu Nailah yang berjudul "Pramuka Kita") tepat saat pandemi COVID-19 melanda. Lirik mengenai kebingungan memilih sekolah lanjutan menggambarkan transisinya menuju jenjang SMA.
2020–2023 (Masa SMA): Berdasarkan siklus pendidikan normal di Indonesia, ia menempuh masa SMA pada rentang tahun ini. Nama sekolah "Insance" dalam lagu tersebut kemungkinan besar adalah rujukan untuk Insan Cendekia, sekolah asrama (boarding school) yang dikenal dengan pendidikan Islami yang kuat.
2023–Sekarang (Masa Kuliah di Jogja): Jika ia lulus SMA pada pertengahan 2023, maka saat ini di tahun 2025, Abu Nailah adalah seorang mahasiswa aktif yang sedang menjalani tahun kedua atau ketiga perkuliahannya.
Hal ini menjelaskan mengapa lagu-lagunya yang dibuat selama masa kuliah di Yogyakarta terasa sangat relevan dengan kehidupan mahasiswa perantau yang sedang mencari jati diri sekaligus menjaga nilai-nilai religiusnya. Lirik-liriknya menjadi semacam buku harian musikal yang mencatat perjalanannya dari seorang siswa SMP yang bingung di masa pandemi, hingga menjadi mahasiswa di ISI Jogja (berdasarkan komposisi musiknya akhir-akhir ini).